DOA : Dead Or Alive merupakan film adaptasi dari permainan Video game buatan Tecmo. Kisah DOA, mungkin hampir sama seperti Mortal Combat dan Street Fighters. DOA diangkat ke layar lebar setelah melihat kesuksesan Resident Evil yang notabene merupakan adaptasi dari Video Game.
Film ini disutradarai oleh Coren Yuen yang pernah membesut film laga seperti Transpotter dan So Close. Skrip dikerjakan oleh JF Lawton yang juga pernah mengerjakan film layar lebar Chain Reaction dan serial televisi VIP.
Film ini mengangkat kisah empat perempuan cantik nan seksi yang berhasil diundang dalam turnamen DOA yang menghadirkan para petarung-petarung hebat dari seluruh dunia. Turnamen dilakukan di sebuah tempat eksotis dan indah di kawasan Asia Tenggara yang tertutup bagi umum.
Empat perempuan tersebut adalah Tina Amstrong (Jamie Pressly) yang merupakan bintang pegulat juara kelas dunia. Christie (Holly Valance) yang seksi namun juga berprofesi sebagai pencuri dan pembunuh bayaran. Putri Kasumi (Devon Aoki) yang ikut dalam turnamen untuk mencari abangnya yang hilang dari kerajaan. Serta Helena Douglas (Sarah Carter) yang merupakan seorang atlet dan ayahnya merupakan pendiri turnamen DOA.
Selain itu ada Donovan (Eric Roberts) sang ketua penyelanggara turnamen DOA, yang ternyata mempunyai akal licik untuk memanfaatkan turnamen untuk kepentingan dirinya. Empat perempuan cantik tersebut yang awalnya harus saling waspada karena menjadi lawan, akhirnya bersatu untuk mengalahkan Donovan yang ingin memanfaatkan kekuatan seluruh peserta DOA untuk kepentingan pribadinya.
Film ini dikemas dengan aksi-aksi perempuan cantik dengan kemampuan bela diri tinggi tipuan kamera dan tentu saja berpakaian pakaian minim yang sangat menyengarkan mata. Sensualitas dan kemolekan perempuan dengan berpakaian minim menjadi andalan dalam film ini.
Keindahan tempat syuting yang dipilih Coren Yuen sang sutradara juga terlihat menambah kemenarikan. Lokasi syuting mengambil tempat di China. sayangnya, alur cerita sangat standard dan biasa saja. Serta tidak ada yang mengejutkan dalam cerita film DOA.
Berbicara akting para pemain, hanya Jaime Pressly yang terlihat lumayan bagus. Devon Aoki yang pernah membintangi 2Fast 2Farious dan Sin City tidak memperlihatkan akting yang matang serta nilai lebih. Untuk Holly Valance dan Helena Douglas yang bisa dikatakan aktris pendatang baru, tidak menampilkan akting yang mantap, praktis bagi Holly dan Helena hanya menjual kemolekan serta sensualitas tubuh mereka dengan kemasan aksi bela diri tipuan kamera.
Aktor senior Eric Robert yang mendapatkan peran antagonis dalam film ini nampaknya tidak ada yang spesial. Akting Eric Robert dalam film Best Of The Best tahun 1980-an jauh lebih baik dibandingkan aktingnya dalam film DOA. Ini merupakan kemunduran prestasi bagi kakak kandung aktris Julia Robert.
Secara keseluruhan film ini hanyalah menjual sensualitas serta kemolekan para aktrisnya. bikini serta pakaian minim yang menghiasi sepanjang film menjadi andalan sang sutradara. Alur cerita terkesan standard dan biasa saja. Judul film yang menyeramkan dengan kata “Dead Or Alive” bertolak belakang melihat adegan perkelahian ada. Bagi anda yang tidak menginginkan film dengan alur cerita berat, silahkan anda saksikan DOA : Dead Or Alive di 21 cineplex kesayangan anda. Selamat menyaksikan !!!!
download capther 1 : http://www.ziddu.com/download/20122799/Cd1.3gp.html
capther 2 : http://www.ziddu.com/download/20123112/Cd2.3gp.html
0 comments:
Post a Comment
Tinggalkan Jejak Kalian Disini
Sebagai Bukti Bahwa Kalian Pernah Berkunjung
Coment yang Sopan........
gunakan Anonymous untuk yang tidak mempunyai ID